
Betty Mangkuji Terpilih Menjadi Ketua IBI Sumut
Betty Mangkuji sst mkeb terpilih menjadi Ketua Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumatera Utara (SU) yang diadakan di Garuda Plaza Hotel Medan, Sabtu (20/12). Pekerja sosial yang fokus menekan jumlah stunting di Sumut itu beroleh 130 suara. Mendapat lebih dari separo dari jumlah suara, dosen di STIKes Poltekkes SU tersebut ditetapkan sebagai nakhoda organisasi bidan masa bakti hingga 2023.
Rival terdekatnya di antaranya Melva Simatupang sst mkes, Bebaskita Ginting sst mkes, Nur Asiyah AMKeb skm mkm, Arihta Sembiring sst mkes menerima keunggulan Betty Mangkuji. Pemilihan tersebut kemudian disahkan Sekjen DPP Ade Jubaedah serta sejumlah pengurus DPP IBI yang memimpin sidang.
Sebagaimana diketahui, Musda IX IBI SU yang dirangkai dengan seminar nasional diadakan sejak Kamis (19/12) dibuka Kadis Kesehatan SU Alwi Mujahit Hasibuan. "Ketua terpilih diberi mandat sebagai formateur tunggal untuk menyusun kepengurusannya ke depan untuk disahkan DPP IBI," ujar Ketua IBI Sumut demisioner Hj Idau Ginting didampingi pengurus Dinaria Girsang SPsi MPsi.
Ketua Panitia Hj Nurhaida Panjaitan mkes mengatakan kegiatan diadakan sesuai rencana dan berlangsung sebagaimana mestinya. "Dengan terpilihnya ketua baru maka IBI SU ke depan semakin optimistis dalam menyukseskan program pemerintah untuk menyejahterakan warga," ujarnya didampingi Sie Acara Dinaria Girsang.
Terpisah, Betty Mangkuji mengatakan, sebagai komando baru di IBI SU pihaknya diberi tugas pengabdian untuk membawa bidan pada posisi yang diinginkan. Termasuk mengenai tugas sesuai program negara dalam menekan angka stunting.
"Menurut data, ada lebih 121 ribu anak di daerah ini menderita gizi buruk dan stunting. Kondisi itu tidak serta merta terjadi karena insiden tapi berproses sejak dalam kandungan. Bidan berperan besar dalam menekan angka tersebut dengan cara sosialisasi hidup sehat pada ibu," ujar bidan yang dosen di Poltekkes SU tersebut.
Ia mengutip penegasan Sekjen IBI Pusat bahwa bidan beroleh perhatian penuh dalam menyukseskan penekanan dan pemberantasan stunting. "Berharap dukungan dari semua pihak khususnya yang bersentuhan langsung dengan bidan dan masyakar istimea ibu-ibu hamil," tutup Betty Mangkuji. (R9/f)